Banyuwangi (MTsN 3) – DWP UP MTsN 3 Banyuwangi turut serta dalam Rapat Rutin yang digelar oleh DWP Kementerian Agama Republik Indonesia secara daring melalui Zoom Meeting, Kamis (26/09/2024). Acara tersebut mengusung tema Seminar Cegah Kawin Anak, sebuah kolaborasi antara Direktorat Penerangan Agama Islam (PENAIS) Ditjen Bimas Islam dengan DWP Kemenag RI.

Rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua DWP Kemenag RI ini diikuti oleh seluruh anggota DWP di berbagai unit pelaksana di bawah naungan Kementerian Agama, termasuk DWP UP MTsN 3 Banyuwangi. Seminar ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman anggota DWP mengenai dampak negatif perkawinan anak serta pentingnya upaya pencegahan di berbagai tingkatan, khususnya di lingkungan keluarga dan madrasah.

Dalam paparannya, narasumber dari Direktorat PENAIS menjelaskan berbagai data dan fakta terkait meningkatnya angka perkawinan anak di Indonesia, serta langkah-langkah strategis yang bisa dilakukan untuk mengatasi permasalahan ini. Selain itu, dibahas pula pentingnya peran orang tua, guru, dan lembaga pendidikan dalam memberikan edukasi dan dukungan bagi anak-anak agar mereka dapat mengenyam pendidikan yang lebih tinggi serta meraih cita-citanya tanpa terhalang oleh pernikahan dini.

Ketua DWP Kemenag RI juga menekankan pentingnya sinergi antara berbagai pihak, termasuk lembaga pemerintah, organisasi kemasyarakatan, dan institusi pendidikan dalam mengkampanyekan gerakan pencegahan kawin anak.

Anggota DWP UP MTsN 3 Banyuwangi yang hadir menyambut baik tema seminar ini. Mereka berharap dapat berkontribusi lebih dalam mengedukasi masyarakat sekitar tentang pentingnya menunda pernikahan hingga usia yang matang serta mendorong anak-anak untuk melanjutkan pendidikan setinggi mungkin.

Seminar ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang interaktif, di mana peserta dari berbagai daerah berbagi pengalaman serta strategi yang telah mereka lakukan dalam mencegah perkawinan anak di komunitas masing-masing. Rapat rutin ini menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen bersama dalam mewujudkan generasi muda yang sehat, cerdas, dan berdaya.