Ramadhan yang disebut-sebut dengan bulan dibelenggunya godaan syetan, hingga terjauhkan dari dosa.

Ramadhan yang identik dengan semangat ibadah-ibadah yang dapat menambah banyak pahala, dengan keutamaan-keutamaan khusus yang hanya ada di bulan suci ini.

Ramadhan yang selalu menjadi bulan spesial dengan suasana hangat yang sayang untuk dilewatkan. Kekhasan jajanan dan masakan takjilnya, solat tarawehnya, tadarusannya, suara-suara ajakan saur-saurnya, dan aneka khas yang Cuma ada di bulan ini.

Tak heran, setiap umat Muslim selalu menantikan datangnya bulan suci Ramadhan dengan suka cita, dan semangat berlomba melaksanakan berbagai ibadah untuk mendapatkan rahmat kebaikan dari Allah.

Ramadhan adalah tentang menghentikan kebiasaan buruk. Nabi bersabda, “di bulan Ramadhan Allah membuka semua pintu surga, menutup pintu neraka, dan merantai setan.”  Karenanya di dalam Ramadhan Muslimin termotivasi untuk hidup positif dan melepaskan semua perilaku negatif.

Dengan keberkahan sebanyak itu, Ramadan menjadi moment istimewa untuk menyegarkan kembali iman, bersama berbagi kebaikan, dan memperdalam hubungan spiritual. It’s time to recharge your iman.

As Rasulullah said, “The faith can increase or decrease”

So, gunakan waktu yang hanya 30 hari ini dengan sebaik mungkin seoptimal-optimalnya. No time untuk yang jelek-jelek. Semangat untuk yang baik-baik, dan kian bertambah baik.