Membuat Diorama Pembelajaran, Jadi Kenangan Mengesankan

CAMELIA INDAH, S.Ag.

Penggunaan diorama dalam pembelajaran dapat menciptakan pengalaman yang mendalam dan memberikan gambaran konkret tentang konsep atau topik tertentu.

Pada semester 4 pembelajaran Fikih Bab Haji & Umroh siswa-siswi MTsN 3 Banyuwangi kita ajak belajar membuat DIORAMA HAJI sebagai media pembelajaran yang dapat dijadikan ajang pengembangan bakat berkreasi anak dan sarana pendalaman pemahaman tentang kaifiyah berhaji dan umroh. Penggunaan diorama sangat bermanfaat untuk memvisualisasikan materi ajar yang sangat abstrak (dalam hal ini pembelajaran haji yang masih sangat jauh untuk dapat dimediakan lewat visual nyata di depan kelas)

Penggunaan diorama Haji bisa menjadi cara yang menarik untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang perjalanan ibadah Haji kepada orang-orang yang belum pernah mengalami atau sebagai alat pembelajaran di lingkungan pendidikan.

Skenario tugas pembuatan diorama ini dapat disesuaikan dengan ketersediaan bahan dan kemampuan kreatifitas siswa yang merangsang ide kreatif dan interaksi siswa dengan materi pembelajaran. Dari hasil diorama kreatifitas siswa kelas 8i terekam aktifitas pembuatan dan penggunaan diorama Haji dengan langkah-langkah sebagai berikut:

  1. Riset dan Persiapan:
    • Pelajari secara mendalam tentang ritual dan tempat-tempat penting dalam perjalanan Haji. Ini termasuk Ka’bah, Jamarat, dan tempat-tempat suci lainnya.
    • Pilih skala dan ukuran diorama yang sesuai dengan ruang dan tujuan presentasi.
  2. Desain Konsep:
    • Rencanakan konsep diorama dengan mempertimbangkan elemen utama seperti Ka’bah, lobang jumroh, dan area wukuf, bukit Safa dan Marwa, dan lain-lainnya.
    • Tentukan apakah diorama akan bersifat statis atau memiliki elemen interaktif, seperti suara atau pencahayaan yang dapat diatur.
  3. Bahan dan Alat:
    • Kumpulkan bahan-bahan seperti kardus, kertas, cat, miniatur, dan material lainnya untuk membuat elemen diorama.
    • Pilih alat-alat yang sesuai seperti gunting, lem, dan cat untuk membuat diorama.
  4. Konstruksi Diorama:
    • Dimulai dengan membuat latar belakang diorama yang mencakup langit, tanah, dan elemen-elemen lingkungan lainnya.
    • Bangun struktur Ka’bah dan elemen-elemen lainnya menggunakan bahan yang telah dipersiapkan.
    • Tempatkan miniatur yang sesuai untuk mewakili jamaah yang melakukan tawaf atau kegiatan lainnya.
    • Pertimbangkan untuk menambahkan fitur-fitur khusus seperti pencahayaan untuk menyoroti Ka’bah atau speaker untuk efek suara.
  5. Detail dan Realisme:
    • Berikan perhatian khusus pada detail untuk meningkatkan realisme diorama. Tambahkan elemen-elemen kecil seperti pohon, bangunan, dan detail arsitektural lainnya.
    • Pilih warna yang sesuai untuk membuat tampilan seakurat mungkin.

Karya diorama Haji ditempatkan di lokasi yang dapat diakses oleh orang banyak, seperti dalam acara pameran atau presentasi kelas. Disiapkan penjelasan atau narasi yang dapat menyertai diorama untuk memberikan konteks dan informasi penting.

Diorama digunakan sebagai titik fokus dalam presentasi atau ceramah tentang Haji yang dapat memberikan kesempatan kepada pengunjung atau peserta untuk mengajukan pertanyaan atau berdiskusi tentang pengalaman Haji.

Dengan menggunakan diorama Haji, kita dapat menciptakan pengalaman visual dan sensori yang mendalam, membantu orang untuk lebih memahami dan menghargai perjalanan spiritual umat Islam selama ibadah Haji.

 

Bagikan :

Karya Tulis Guru Lainnya

Avatar photo
Ngegame Saat Belajar? Why Not?!
Avatar photo
KEJAR TUNTAS PEMBELAJARAN BERKUALITAS
Avatar photo
Membuat Diorama Pembelajaran, Jadi Kenangan Men...
Avatar photo
PUASA YANG TEPAT BUAT HIDUP SEHAT
Avatar photo
Keindahan Kebersamaan Dalam Ketidaksamaan

Website Sekolah

Nikmati Cara Mudah dan Menyenangkan Ketika Membaca Buku, Update Informasi Sekolah Hanya Dalam Genggaman

Hubungi kami di : +62 895-4141-74225

Kirim email ke kami[email protected]

Jendela Informasi Sekolah yang mudah dan menyenangkan, Membaca Buku, Belajar dan Melihat Informasi Sekolah